Mengenal Karakteristik Kain Scuba
26 Juli 2019Sumber olympics30.com
Kain scuba adalah salah satu jenis yang memiliki serat kain yang lembut dan halus. Kain ini dikenal juga dengan istilah nama neoprene. Kain scuba memiliki tingkat ketebalan yang lumayan tebal sekitar1-3 mm, namun ketebalan kain tersebut juga tergantung dari produksi pabrik. Namun bahan kain scuba juga memiliki kerenggangan elastisitas yang tinggi, sekitar 40% tingkat perenggangannya.
Selain itu, kain scuba juga memiliki daya tahan terhadap air karena kain ini memiliki elastisitas yang sangat fleksibel. Banyak para desainer menggunakan bahan ini untuk memenuhi kebutuhan fashion. Bahkan para artis pun banyak yang memakai pakaian dengan bahan scuba, karena bahan ini sangat adem. Dengan memakai pakaian dengan bahan scuba, maka akan terlihat lebih cantik dan modis.
KARAKTERISTIK KAIN SCUBA
Kain scuba memiliki karakteristik yang cukup tebal, bahan kain tidak tembus pandang dan sifat kainnya tidak terlalu jatuh. Karena jenis bahan kainnya yang tebal, kain ini juga dibuat untuk membuat sarung tangan untuk memasak, strap kamera, tas komputer, ledgging, dress, rok, baju, dan blouse wanita, salah satunya yaitu jenis blouse model peplum.
Selain kain ini terkenal karena daya recovery dan daya elastisitas yang cukup baik. Kain scuba ini juga masih memiliki keunggulan yang lain yaitu bahan kainnya cepat kering, tekstur kainnya halus, tahan terhadap noda dan terasa empuk (spongy) dan masih banyak lagi.
Sifat khusus kain scuba lebih kuat sehingga kain ini tidak mudah sobek. Selain itu, kain scuba juga tahan terhadap cuaca ekstrim. Kain scuba yang dilaminasi oleh bahan kain lainnya dapat digunakan untuk salah satu produk medis termasuk kawart gigi neoprene.
Tidak heran juga jika kain scuba dalam beberapa tahun belakangan ini menjelma menjadi salah satu produk kain yang sangat yang popular untuk dikenakan dalam dunia industrifashion, terutama digunakan sebagai bahan pakaian olahraga seperti pakaian senam, pakaian renang dan juga pakaian untuk selam sekalipun.
MENGENAL LEBIH JAUH KAIN SCUBA
Kain scuba adalah salah satu jenis bahan tekstil yang sedang ngehitsdalam dunia fashion. Kain scuba (scuba knit atau sering disebut kain rajut scuba), bahkan ada yang menyebutnya dengan panggilan neoprene atau ponte. Ketiga nama tersebut sering menjadi rancu karena memang terdapat banyak kemiripan.
Scuba knit yaitu dirancang sebagai pakaian olahraga. Kain tersebut berupa kain rajut ganda yaitu kain yang dirajut menggunakan mesin rajut datar dan pada saat proses pembuatan, mesin ini bekerja membentuk rajutan dua lapis yang disatukan. Oleh karena itu kain scuba memiliki karakteristik yang tebal tetapi empuk (soft).
Dibandingkan dengan jenis kain rajut satu layer, maka kain scuba memiliki kualitas yang lebih baik dan tingkat elastisitasnya lebih terkontrol. Kain ini memiliki kemampuan melar secara vertikal maupun horizontal rata- rata 40% dan lebar mencapai 58 inches. Selain itu, kain scuba juga terbuat dari bahan polyester 90% dan spandek 10%.
Bahan kain scuba berupa benang filamen halus yang dirajut secara padat sehingga membentuk kain rajut yang halus dan lembut. Ketebalan kain scuba mencapai hingga 1-3 mm, Jika ada jenis kain ini yang lebih tebal yaitu neuprane (Memiliki lapisan dalam dari busa neuprnabe). Kain neuprane adalah foam (busa) dari karet sintetik yang terbuat dari bahan polychloroprene.
Proses pembuatan kain tersebut yaitu dengan cara pemanasan dan pengepresan. Dengan begitu kain ini lebih tepatnya disebut bahan non woven fabric. Sedangkan neoprene biasanya diproduksi secara sandwich (seperti bread jem bread), yaitu dibuat untuk lapisan bahan scuba knit. Ketebalan busa pada kain neoprene terdiri dari 2mm, 3mm, 4mm dan 5mm.
Sedangkan ponte adalah sebuah kain rajut ganda yang sangat mirip dengan kain scuba. Tetapi kain ini terbuat dari serat flamen yang lebih tebal. Biasanya kain ini terbuat dari kain polyester yang dikombinasikan dengan bahan rayon dan spandek (licra).
Secara keseluruhan, kain scuba neoprene biasanya digunakan untuk membuat pakaian selam, mulai sejak tahun 1950 an. Belakangan ini para fashion designer memanfaatkan kain ini untuk menambahkan pakaian yang membutuhkan tampilan dengan efek- efek khusus.
PEMANFAATAN KAIN SCUBA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Seperti yang kita ketahui bahwa kain scuba ini sering juga disebut dengan kain neoprene, yang di mana kain ini dibuat dari bahan poly sintetis yang bukan hanya lembut tapi juga berserat halus. Sama halnya dengan jenis kain kebanyakan, kain scuba ini biasa digunakan dalam berbagai jenis dan model pakaian. Kain ini tersedia dalam berbagai variasi dan tingkatan, diantaranya yaitu :
- Bahan sbr yang termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki ketahanan abrasi yang baik dan juga stabilitas yang cukup baik.
- Bahan super sbr yaitu bahan yang memiliki sifat yang super elastis yang mendekati bahan cr.
- Bahan sbr biasanya termasuk jenis bahan yang ramah lingkungan, dan biasa digunakan sebagai bahan standar pada pembuatan baju bayi dan anak-anak di beberapa negara maju. Seperti halnya bahan super sbr, bahan ini juga sangat elastis dan hampir menyerupai bahan cr.
- Bahan scr dikasifikasikan ke dalam seri kain scuba yang diperoleh dari penggabungan antara sbr dan cr. Produk yang dihasilkan dari bahan tersebut dapat digunakan ke dalam berbagai aplikasi.
- Untuk bahan cr biasanya memiliki sifat dan karakteristik seperti jenis kain yang cenderung lembut, tahan air, kedap udara, tahan terhadap air laut, bahan-bahan kimia, dan juga api.
Karena sifat utama dari kain scuba ini tidak mudah sobek dan tahan terhadap suhu ekstrim, maka sangat mungkin jika kain ini dilaminasi dengan berbagai kain lainnya. Sehingga dapat digunakan untuk salah satu pembuatan produk medis, seperti kawat gigi neoprene. Karakteristik utama dari kain scuba diantaranya yaitu :
- Bahannya tebal dan sangat elastis.
- Sedikit panas saat dikenakan tetapi masih mampu menyerap keringat.
- Tekstur kainnya sangat halus dan lembut.
- Kain ini termasuk jenis kain yang tidak mudah kusut.
Sumber:
https://olympics30.com/kain-scuba/
Baca juga
Mengenal Karakteristik Kain Rayon
Dalam industri tekstil dan konveksi, bahan rayon atau yang sering di sebut kain rayon merupakan salah satu jenis kain dengan bahan dasar serat hasil dari regenerasi selulosa. Selulosa ini asalnya dari dinding sel tumbuhan, namun ada juga yang berasal dari katun atau pulp kayu yang di larutkan . Bahan rayon ini tidak dapat digolongkan sebagai serat alami atau serat sintetis sepenuhnya.
Mengenal Karakteristik Kain Wollycrepe
Jenis kain wollycrepe, merupakan jenis kain yang hadir dengan tekstur seperti kulit jeruk. Bahan satu ini, memiliki beragam varian yang cukup banyak. Untuk itu, pada ulasan kali ini akan membahas tentang jenis bahan wollycrepe yang masih belum banyak diketahui oleh sebagian besar orang.
Mengenal Karakteristik Kain Wolvis atau Woolpeach
Bahan kain wolfis merupakan salah satu bahan kain yang kerap digunakan sebagai bahan untuk hijab serta gamis syar’i. Sebenarnya, apa saja ciri serta keunggulan dari kain wolfis sebagai gamis syar’i ini? Ternyata cukup banyak sekali. Di antaranya tekstur kainnya yang jatuh, cukup lembut serta tidak membuat gerah dan harganya sangat terjangkau.
Mengenal Karakteristik Kain Balotelli
Bahan kain Balotelli adalah bahan yang memiliki tekstur khas berupa kotak-kotak kecil yang membentuk garis-garis. Pola garis-garis tersebut kalua dilihat dari kejauhan akan membentuk pola kotak-kotak yang lebih besar dan tersusun secara teratur. Ciri khas yang dimiliki kain Balotelli secara kasat mata memberikan tampilan yang berbeda dengan kain yang lain. Kain Balotelli memiliki tekstur yang lebih kaku dan tebal apabila dibandingkan dengan spandex atau wolvis, tidak menerawang, dan cocok apabila digunakan untuk membuat gamis untuk wanita dan koko untuk pria.
Mengenal Karakteristik Kain Maxmara
Kain maxmara adalah salah satu kain favorit. Kain ini banyak menjadi pilihan banyak orang karena adem, bertekstur lembut serta nyaman dipakai. Harga kain ini bisa dikatakan relatif murah apalagi jika mengingat kepuasan ketika memakai kain ini. Meski murah, kain jenis ini juga tampak elegan, anggun dan terkesan tidak murahan ketika dipakai. Karakteristik dan spesifikasi utama dari kain maxmara adalah kainnya yang adem, bertekstur lembut serta nyaman dipakai. Nyaman karena kain jenis ini tidak gerah ketika dipakai. Oleh karena itu, kain ini menjadi pilihan banyak orang. Selain itu, maxmara juga dikenal sebagai kain yang ringan, jatuh, tidak transparan serta licin. Eits, meskipun licin, kain ini tetap mudah dibentuk apabila dijadikan untuk hijab. Terlihat anggun, elegan dan menawan karena motifnya yang bervariasi dan terkesan elegan.
Mengenal Karakteristik Bahan Spandex atau Spandek
Mungkin bahan spandek sudah lumayan akrab di telinga kita. Ya, bahan yang memiliki elastisitas akan tetapi juga tetap mampu merenggang. Elastane adalah nama lain dari bahan spandek atau kain spandek ini. Oleh karena itu, wajar apabila bahan satu ini terkenal dengan elastisitasnya. Bahkan, tingkat renggangan dari kain spandek ini bisa lima kali lipat dari ukuran sesungguhnya. Fantastis bukan?